Suara.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan Polri tak akan mengumumkan nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Badan Reserse Kriminal Polri.
"Itu haknya Polri (penetapan tersangka), tetapi kan tidak diberitahu namanya," kata Badrodin di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
Badrodin mengatakan Polri telah menyerahkan hasil penelusuran rekam jejak para calon pimpinan KPK sesuai permintaan tim panitia seleksi.
"Tugas kami memberikan rekomendasi atas track record itu (capim KPK) kepada pansel. Semua diserahkan kepada pansel apakah dipakai atau tidak, itu urusan pansel," ujarnya.
Dia menambahkan tidak ada instruksi khusus dari Presiden Jokowi dalam proses menyaring calon pimpinan KPK, khususnya yang tersangkut kasus hukum. Jokowi, lanjutnya, mempercayakan seleksi kepada tim pansel.
"Tidak ada arahan langsung (dari Presiden), Presiden percaya pada sembilan anggota pansel yang dia pilih," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO