Suara.com - Kepala Kepolisian Indonesia Badrodin Haiti menegaskan Polri tidak akan mengumumkan sosok calon pimpinan KPK yang dijadikan tersangka oleh Bareskrim. Dia meminta wartawan menanyakan nama itu ke Pansel KPK.
"Loh jangan ke saya. Itu semua data-data dan berkas-berkas sudah diserahkan ke pansel. Jadi yang mengumumkan ya mereka yang berhak, data sudah semua disana," katanya usai bertemu Menko Kemaritiman Rizal Ramli di kantor Kemenko Maritim, Senin (31/8/2015).
Ia menjelaskan, pihaknya hanya menjalankan tugasnya sebagai pihak kepolisian dan membantu pansel capim KPK untuk menyelidiki rekam jejak para capim.
"Pokoknya kalau mau tahu langsung tanya ke pansel saja. Kan pansel yang menyeleksinya. Jadi tanyakan ke mereka. Sekali lagi Polri tidak akan mengungkap atau mengumumkan nama itu siapa saja. Pansel yang pegang semua," katanya.
Sebelumnya, Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK memastikan akan memberikan 8 nama capim KPK yang lolos ke Presiden Joko Widodo, Selasa (1/8/2015) besok. Ini sempat mundur karena Jokowi sibuk.
Juru Bicara Pansel KPK, Betty Alisjahbana mengatakan sudah mendapatkan konfirmasi dari Istana Kepresidenan. Sebelumnya Istana menjanjikan waktu pada, Rabu (2/9/2015) lusa.
Betty pun mengkonfirmasi jika pengunduran pemberian para capim KPK ke presiden ini bukan karena pengumuman tersangka sallah satu capim KPK oleh Bareskrim Mabes Polri. Ini dikarena presiden sibuk.
Sebenarnya siapa nama capim KPK yang menjadi tersangka itu? "Itu kewenangan Bareskrim, tapi kami sudah tahu. Biar Bareskrim yang umumkan," kilah dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!