Suara.com - Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson, Selasa (1/9/2015), untuk pertama kali mengunjungi Masjid Gede Kauman, Yogyakarta.
Dalam melihat arsitektur masjid, Grigson mengaku kagum. Berkali-kali dia bertanya kepada takmir masjid tentang benda-benda serta bangunan masjid.
"Ini sangat lux, saya sebelumnya tidak pernah melihat masjid yang seperti ini di Australia," kata Grigson.
Grigson sampai berkeliling Masjid Gede Kauman, mulai dari bagian depan, bagian dalam masjid, makam Nyai Ahmad Dahlan, ruang mengaji hingga radio Saka (Suara Kauman) yang berada di dalam kompleks masjid.
"Ini merupakan kunjungan pertama saya ke Yogyakarta sejak menjabat sebagai duta besar, saya sangat senang sekali bisa datang ke sini," kata Grigson.
Setelah berkeliling, dia ikut siaran di radio Saka.
Dalam siaran, Grigson bercerita tentang kondisi muslim yang ada di Australia serta perkembangan muslim di Australia.
"Di Australia saat ini ada lima ratus ribu warga muslim, dan setengahnya merupakan lahir dan tumbuh besar di Australia, saat bulan puasa, di Australia sekarang mulai banyak toko yang buka mulai pukul enam sore sampai pukul dua pagi menjelang sahur," ujar Grigson.
Menurut Grigson perkembangan muslim di negaranya pesat sekali. Pemandangan perempuan berhijab di kota - kota besar, seperti Sidney, Melbourne, dan Brisbane juga mudah ditemukan.
"Mereka sudah terbiasa, tidak lagi melihat orang berhijab dengan cara yang lama. Di beberapa kesatuan polisi, angkatan laut bahkan juga sudah dibolehkan untuk berhijab," ujar Grigson.
Grigson mengaku senang bisa berkunjung ke Masjid Gede Kauman.
"Saya senang kalau di masjid tidak ada orang yang bertanya tentang politik, mereka lebih suka bertanya bagaimana Islam di Australia," kata Grigson. (Wita Ayodhyaputri)
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan