Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengaku telah menghubungi Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk menanyakan alasan penyidik Bareskrim menggeledah kantor PT. Pelindo II.
“Iya memang saya mengontak pak Badrodin penggeledahan apa dan tentang apa. Saya tanya Badrodin Haiti, saya ngobrol kemarin,” kata Rini di Jakarta, Kamis (3/9/2015).
Rini mengatakan penggeledahan tersebut memang dilakukan melalui aturan hukum, tapi caranya yang tidak profesional karena dilaksanakan secara mendadak.
“Penggeledahannya nggak profesional karena pakai senjata segala. Saya melihat di TV, penggeledahan Pelindo II cukup mengagetkan. Orang banyak, pakai senjata, itu yang kami lihat. Makanya saya menelepon Kapolri ini kenapa,” katanya.
Rini mengatakan usai penggeledahan yang dilakukan Bareskrim, terjadi kegaduhan dan ketakutan di kalangan bos BUMN.
Itu sebabnya, Rini meminta Bareskrim jangan mengulangi penggeledahan seperti terhadap PT Pelindo II pada Jumat (28/8/2015).
“BUMN ini pada dasarnya profesional. Marilah kita cari jalan tidak buat kekhawatiran bagi CEO dan karyawannya. Saya bicara kalau bisa penggeledahan ini tidak mengagetkan,” kata Rini.
Setelah insiden itu, muncul isu Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Badrodin Haiti akan dicopot.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh