Suara.com - Meski surat pengangkatannya sebagai Kepala Badan Nasional Narkotika (BNN) langsung dari Keputusan Presiden (Keppres), namun Komjen Pol Budi Waseso hanya dilantik oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Pelantikan jenderal bintang tiga polisi yang akrab disapa Buwas ini tidak di istana negara, namun di kantor BNN, Cawang, Jakarta Selatan, Selasa (8/9/2015).
"Sesuai Keppres, (Kepala BNN) di bawah koordinasi Kapolri. Sebelumnya pelantikan juga oleh Kapolri, memang sesuai Keppres seperti itu," kata Badrodin usai pelantikan.
Menurutnya, BNN merupakan lembaga negara seperti halnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang koordinasinya dibawah Kementerian terkait seperti Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
"Kan ada juga yang di bawah Kementerian seperti BNPT, nah BNN ini di bawah Kapolri," jelasnya.
Secara terpisah, Kepala BNN yang baru dilantik, Budi Waseso mengatakan, akan melaksanakan tugas untuk pemberantasan peredaran narkotika.
"Saya baru saja dilantik sebagai Kepala BNN, tentunya saya akan laksanakan tugas dengan baik. Kita harus perangi narkoba bersama-sama dengan seluruh lapisan bangsa," katanya.
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!
-
Rezim Bredel Media, Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Berbahaya Bagi Demokrasi dan Kebebasan Pers!
-
OTT Bupati Ponorogo, PDIP Hormati Proses Hukum KPK, Bakal Ambil Keputusan Jika Sudah Tersangka
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
-
KPK Ngaku Amankan 13 Orang dalam OTT DI Jatim, Termasuk Bupati Ponorogo