Kepolisian mengerahkan 3.540 personil gabungan yang terdiri atas anggota TNI dan Polri untuk mengamankan gelaran konser grup band rock Bon Jovi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (11/9/2015). Sebanyak 250 diantaranya merupakan petugas lalu lintas.
"Sama 250 petugas lalu lintas yang kami kerahkan untuk mengatur lalu lintas," kata Kanit Lalu Lintas Tanah Abang Komisaris Polisi R. Sujoko.
Saat ini Pintu Masuk 7 Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk kendaraan roda empat ditutup sementara.
"Karena sudah tidak muat lagi dan menumpuk kendaraan yang parkir," kata Sujoko kepada Suara.com, di depan Pintu Masuk 7.
Sementara itu pintu masuk ke dalam Gelora Bung Karno dialihkan ke pintu 1 dan pintu 5, sementara pintu keluar sementara dialihkan ke pintu 8.
"Untuk sementara pintu keluar lewat pintu 8 dan 5, biar nggak terlalu macet nanti," ujarnya.
Akan tetapi, pada saat acara berakhir nanti, tidak ada pintu yang ditutup atau dialihkan seperti sebelumnya.
"Nanti acaranya selesai, semua pintu kita jadikan menjadi pintu keluar semua," katanya.
Pantauan Suara.com, masih banyak mobil yang mengantre di depan Pintu Masuk 7 dan ingin masuk lewat pintu tersebut.
Aparat yang berjaga di depan pintu masuk tersebut, mengarahkan mobil ke pintu yang masih dibuka, yaitu pintu 1 dan 5. (Nur Habibie)
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!