Suara.com - Keluarga Ferry Mauludin Arifin, jamaah haji dari Bekasi yang menjadi korban meninggal dalam insiden robohnya crane di Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015) waktu Arab Saudi hanya bisa pasrah. Mereka merelakan jenazah Ferry di makamkan di Tanah Suci tersebut.
Istri almarhum, Linda Marlinda (39) menuturkan, perwakilan Pemerintah dari Kementerian Agama telah menyampaikan kepada keluarga di rumah duka tadi pukul 10.30 WIB bahwa jenazah akan dimakamkan di Tanah Suci. Pemakaman diurus oleh panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) Kementerian Agama RI.
"orang Depag (departemen agama) bilang mereka yang mengurus jenazah dan dikubur di sana. Jenazah tidak bisa dibawa ke sini. Kami pasrah, bagaimana lagi, dibawa ke sini juga tidak bisa," kata Linda dalam perbincangan dengan Suara.com di rumah duka, Jalan Kahuripan nomor 15 RT 7/6 perumahan Jaka Permai, Bekasi Barat, Jawa Barat, Minggu (13/9/2015).
Linda mengaku telah mengiklaskan kepergian suaminya yang meninggal di tanah suci. Ia telah biasa ditinggal pergi oleh suaminya yang bekerja di PT Freeport Timika, Papua. Dirinya bertemu dengan sang suami sebulan sekali.
"Saya sudah biasa, sebulan sekali ditinggal kerja. Saya kan ada anak. Anak saya usia 10 bulan," ujarnya.
Sebelum berangkat ke Tanah Suci, di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma pada Jumat (11/9/2015) dini hari, Ferry sempat meminta maaf kepada istrinya. Almarhum pun berpesan kepada istrinya untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya kelak.
"Sebelum berangkat, dia ngomong nanti kalau anaknya besar, sekolah yang terbaik. Saat itu dia cuma bilang minta maaf atas salah selama ini," tuturnya.
Tag
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak