Suara.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) mengganti ketua tim penyelidik kasus dugaan pelanggaran etika Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Keduanya bertemu dengan pengusaha Donald Trump di Amerika Serikat.
Ketua MKD Surahman Hidayat yang memimpin tim ini. Sebelumnya, Ketua Tim tersebut adalah Sufmi Dasco Ahmad.
"(Ketua tim ini) Katanya perlu diperluas, boleh lah diperluas, kalau yang memimpin siapa? Ya sudah pak ketua (saya) saja, ya udah nggak apa-apa," kata Surahman di DPR, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Surahman membantah pergantian ini karena ada conflict of interest. Apalagi Sufmi dan terlapor, Fadli Zon, di bawah partai yang sama. Yaitu Gerindra.
"Nggak, di rapat internal, saat menentukan penyelidikan, harus dibentuk timnya," ujar dia.
"Yang kemarin itu, memang sudah komunikasi saya, silakan teken saja suratnya oleh salah seorang pimpinan, jadi dipilih," sambung dia.
Tapi saat rapat pimpinan, dan mencapai kuorum, Surahman ditunjuk menjadi ketua tim ini. Akhirnya, dia pun terpilih.
"Kita fleksibel saja tapi serius," tegasnya.
Tim penyelidikan ini ada tiga orang, selain Surahman, ada lagi Junimart Girsang (PDI Perjuangan), Hadi Susilo (Golkar), satu lagi Sufmi (Gerindra). Meski Sufmi masuk tim, Surahman percaya Sufmi punya integritas.
"Kan ada 3 orang lain. Kita percaya integritas seorang anggota dewan apalagi anggota MKD apalagi pimpinan MKD. Diaturannya memang dilibatkan supaya enak pimpinannya ketua MKD Persetujuan tadi begitu," tambah politisi PKS ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta