Suara.com - Menteri Pedagangan Thomas Lembong mengaku heran saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam lawatannya ke Timur Tengah.
Dia bercerita, saat para menteri Kabinet Kerja Jokowi berkunjung ke sebuah pasar yang bernama Lulu Hypermart di Abu Dhabi, kedatangan Jokowi sangat menarik perhatian masyarakat yang ada disana.
"Lucu sekali melihat masyarakat yang ada di Hypermart itu terlihat heboh dan antusias sekali. Mungkin kita kurang sadar kalau Pak Presiden kita sudah menjadi fenomena global. Bahkan bukan hanya masyarakat sana, warga negara lain yang sedang berkunjung juga ikut antusias," kata Lembong di kantornya, Rabu (16/9/2015).
Selain cerita soal kepopuleran Jokowi, dia juga menyampaikan kalau produk-produk Indonesia yang dijual di pasar tersebut sangat laku dan banyak diborong masyarakat.
"Mulai dari makanan dan minuman yang dikemas, buah-buahan, seafood dan rempah-rempah. Lumayan laku ya produk kita di Timur Tengah," katanya.
Melihat ketenaran Jokowi yang luar biasa, Lembong mengatakan hal ini bisa menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan branding di pasar global.
Dia mencontohkan, beberapa produk seperti LG dan Samsung yang dapat terkenal karena adanya drama korea.
"Ini bisa jadi peluang bagi Indonesia. Kalau samsung dan LG begitu itu kan terkenal karena mereka memanfaatkan artis korea disana. Kita juga bisa melakukan itu, pak Jokowi bisa menjadi ujung tombak bagus untuk national branding produk RI di pasar global," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025