Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan berada di Rotterdam, Belanda, selama lima hari, mulai Sabtu (19/9/2015). DI sana, Ahok akan mempelajari sister city.
"Padat banget. Aduh, kita mau cek seluruh reklamasinya mereka termasuk yang sistem gasifikasi nggak perlu ke Swiss, Rotterdam ada. Di Belanda ada, kota apa gitu, kita akan lihat yang dari lumpur, sampah jadi energi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Kegiatan Ahok merupakan kunjungan balasan setelah Senin (24/8/2015) lalu, Wali Kota Rotterdam, Ahmed Aboutaleb, datang ke Balai Kota Jakarta. Pada waktu itu, Ahok menyatakan tertarik dan ingin mempelajari konsep reklamasi, penanganan banjir serta pembangunan pelabuhan baru di Rotterdam.
Selama kunjungan ke Rotterdam, Ahok akan didampingi pihak PT. Jakarta Propertindo (Jakpro) dan Pembangunan Jaya yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah.
Selama ditinggal Ahok ke Belanda, kepemimpinan Jakarta akan diambilalih oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
Saat ini, Djarot masih menghadiri acara Olympic Council of Assembly Meeting di Asghabat, Turkmenistan.
"(Pak Djarot) sudah kembali. Kita udah hitung. Pak Djarot datang saya baru berangkat," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu