Suara.com - Solidaritas ditunjukkan oleh para pengemudi Gojek terhadap keluarga Gunawan (43) dan Lilis Lestari (36), korban tabrakan maut Kopaja 612 Jurusan Kampung Melayu - Ragunan pada Rabu, 16 September lalu. Hingga saat ini, dukungan moril dan materiil terus mengalir dari rekan-rekan Gunawan sesama pengemudi Gojek.
"Dari (pengemudi) Gojek itu jujur luar biasa memang, bantuan terus mengalir mungkin kalau saya keluar dari sini juga dikejar-kejar sama Gojek-Gojek cuma sekedar turut berbelasungkawa, atau memberikan santunan sumbangan," kata Dondon Suryana, paman dari Ghiraldo Banu Sepreski (8) atau Aldo, putra Gunawan yang turut menjadi korban tabrakan.
Aldo hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Salah satu pengemudi Gojek, Donal, mengaku prihatin atas Aldo yang telah kehilangan orangtuanya. Dia, bersama rekan-rekan driver Gojek berinisiatif untuk memberikan bantuan kepada Aldo.
"Sama temen-temen kita ngumpulin Rp 1 Juta," katanya.
Sebelumnya, puluhan driver Gojek berkumpul di Jalan Raya Warung Buncit, Jakarta Selatan, tidak jauh dari Rumah Sakit JMC, Rabu (16/9/2015) malam. Mereka berkumpul usai mengantar jenazah rekan mereka, Gunawan dan istri, yang meninggal dunia setelah ditabrak Kopaja 612 nomor polisi B 7664 RE di Jalan Warung Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan.
Kejadian nahaas berawal ketika Gunawan membonceng anak dan istri hendak mencairkan dana Kartu Jakarta Pintar untuk sekolah Aldo. Mereka berangkat dari rumah kontrakan yang terletak di Jalan Samali Ujung, RT 13/5, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Sesampai di putaran jalan, tepatnya di depan Wisma Yakin, tiba-tiba diseruduk Kopaja.
Setelah menabrak korban dan menyeretnya sampai beberapa meter, Kopaja menghajar dua mobil, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia sampai penyok.
Gunawan diketahui baru menjadi pengemudi Gojek selama dua bulan dan baru akan menerima gaji bulan pertama kerja.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Anak Korban Kopaja Ugal-ugalan Mulai Tanyakan Orangtuanya
Anak Korban Kopaja Ugal-ugalan Dijanjikan Beasiswa Sampai Sarjana
Hasil Hubungan Gelap, Pembantu Ini Tega Bunuh Bayi Perempuannya
Sengsarakan Rakyat, Pembakar Hutan Harus Dihukum di Atas 10 Tahun
Berita Terkait
-
Aplikasi Tak Terduga Jadi Sarana Selingkuh Selebritas: Dari Ojek Online hingga Folder Pin
-
Demi Sang Pendiri, Driver Gojek Beri Dukungan ke Nadiem di Sidang Praperadilan Korupsi Laptop
-
Sering Kasih Tip, Reza Arap Heran Rating Gojeknya Hanya 3,2
-
Driver Gojek Jadi Korban Kekerasan di Pontianak, GOTO Ambil Tindakan Tegas
-
Gojek Jamin Layanan Tetap Normal di Tengah Demo Ojol Besar-Besaran! Ini Kata Mereka
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?