Suara.com - PT. KAI Commuter Jabodetabek minta maaf kepada pengguna jasa kereta api dan korban atas tabrakan kereta di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015).
"Atas nama direksi PT. KAI KRL Jabodetabek, PT. KAI Persero mengucapkan permohonan maaf atas kejadian kecelakaan KRL sore hari ini di Stasiun Juanda," ujar Direktur Utama PT. KAI Commuter Jabodetabek M. Fadhli di Stasiun Juanda.
Fadhli menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi karena kereta nomor 1154 yang berhenti di Stasiun Juanda ditabrak oleh kereta nomor 1156 yang baru tiba.
"Kereta sama-sama tujuan Jakarta Kota-Bogor," Fadhli menambahkan.
Fadhli bersyukur kejadian yang berlangsung pada pukul 15.30 WIB tidak sampai memakan korban jiwa.
"Syukur tidak ada korban jiwa," kata Fadhli.
Sebanyak 42 penumpang hanya luka-luka dan semuanya sudah dirawat di RSCM, RSPAD Gatot Subroto dan Rumah Sakit Rusada. [Nur Habibie]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka