Suara.com - Jidan Tri Ramadhanm, bayi tiga bulan korban kecelakaan Commuter Line di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, malam ini sudah diperbolehkan oleh pihak RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015).
Sebelum Jidan dibawa ke RSPAD, dirinya sempat mengalami muntah-muntah akibat benturan keras dibagian kepala belakangnya.
"Posisi Jidan lagi saya gendong mas, tapi karena kenceng banget getarannya, jadi pada jatuh, nah terus kpalanya Jidan kena besi yang pegangan kursi," kata Nunung (31) Ibu dari Jidan kepada Suara.com, saat berada di ruang UGD.
Nunung juga menuturkan saat dirinya dari Kota dan ingin menuju ke Bogor, Jawa Barat, ke rumah mertuanya, tiba-tiba saja dia merasakan adanya getaran yang sangat keras sekali.
"Saya dan penumpang lainnya mengira cuma hanya anjlok biasa aja mas," ujarnya.
Akan tetapi tak lama kemudian dari gerbong dibagian belakang mengeluarkan kepulan asap.
"Langsung aja penumpang sebagian mecahin kaca, mungkin karena panik mas tadi, makanya langsung pada inisiatif mecahin kaca," katanya.
Setelah adanya kebulan asap yang keluar dati gerbong bagian belakang, tak lama kemudian petugas datang untuk menolong para penumpang yang ada di dalam.
"Untung aja pas itu pintu langsung terbuka, jadinya saya langsung turun dan pas banget emang posisi duduk saya deket pintu," ujarnya.
Saat ini korban yang berada di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, berjumlah 15 orang, tiga orang masih dirawat inap dan 12 orang lainnya termasuk Jidan sudah diperbolehkan pulang malam ini. (Nur Habibie)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!