Suara.com - Tabrakan KRL di stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015), diduga karena kesalahan kesalahan manusia.
"Tabrakan bukan karena adanya alat lain, tapi karena adanya kelalaian dari asisten masinis dan masinis," kata Direktur Utama PT.KCJ M. Fadhil, Jakarta, Kamis (24/9/2015).
Nantinya, sanksi yang diberikan kepada karyawan tersebut sesuai dengan peraturan PT.KAI yaitu hukuman administratif dan pemecatan karyawan.
"Tapi kita masih melakukan pendetilan lagi, sampai mana tingkat tanggung jawab dan jabatannya," ujaranya.
Dirinya juga menegaskan, sampai saat ini belum bisa menyebutkan sampai level mana tingkat kelalaian karyawannya tersebut.
"Karena sampai saat ini kita masih melakukan beberapa penelitian, berada di level mana tingkat kelalaiannya," katanya.
Sebelumnya kemarin Rabu (23/9/2015) Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian menjelaskan jika memang adanya unsur kelalaian pidana, maka akan dilakukannya proses hukum yang ada.
"Jika memang benar itu karena adanya kelalaian pidana, nantinya bisa dikenakan hukuman pidana dan selanjutnya kita akan lakukan penyidikan," kata Tito saat sedang melihat kondisi tabrakan KRL di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat. (Nur Habibie)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Cak Imin Bicara Hal Mengerikan Usai Anak Muda Lebih Pilih PNS daripada Jadi Petani Menderita
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji