Suara.com - Hingga malam ini, Rabu (23/9/2015), tiga korban tabrakan Commuter Line di stasiun Juanda, Jakarta Pusat, masih dirawat di ruang gawat darurat RSPAD Gatot Subroto.
Suhartini Husin, suster yang bertugas mengatakan pasien tabrakan Commuter Line berjumlah 15 orang, dan sebagian sudah diperbolehkan pulang.
"Sudah 12 orang yang bisa pulang malam ini mas, karena emang nggak terlalu parah juga kok," kata Suhartini kepada Suara.com.
"Yang dibolehin pulang itu kondisinya bagus semua kok, nah yang tiga orang nggak boleh pulang karena masih ada luka serius dibagian kepala yang masih harus kita periksa lagi," tambahnya lagi.
Dari pantauan, sampai saat ini petugas dari pihak rumah sakit masih terus melakukan pengobatan dan masih dalam penaganan medis kepada tiga orang yang masih belum diperbolehkan pulang.
Sebelumnya sebanyak 42 penumpang hanya luka-luka dan semuanya sudah dirawat di RSCM, RSPAD Gatot Subroto dan Rumah Sakit Rusada.
Kecelakaan tersebut terjadi karena kereta nomor 1154 yang berhenti di Stasiun Juanda ditabrak oleh kereta nomor 1156 yang baru tiba. (Nur Habibie)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional