Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menindak tegas pemilik gedung di Jakarta yang masih menyelewengkan bayar pajak ke Pemprov DKI.
Dalam waktu dekat Pemprov DKI akan menghilangkan billboard dan menggantinya dengan media light emitting deode (LED). Tujuannya untuk memperindah kota dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Bagaimana kalau anda curang? Kalau anda curang mah gampang. Selama saya jadi gubernur, SLF (Sertifikat Laik Fungsi) gedung anda tidak kami keluarkan, dan semua izin usaha anda saya cabut," ucap Ahok di hadapan pemilik gedung dan pengusaha iklan ketika membuka kegiatan Sosialisasi Rancangan Peraturan Gubernur tentang Penyelenggaraan Reklame Tahun 2015 di Balai Kota DKI, Jumat (25/9/2015).
Pemprov DKI dalam waktu dekat juga akan menggratiskan pajak iklan LED bagi gedung-gedung bertingkat. Namun apabila iklan tersebut digunakan untuk komersil harus ada biaya yang dibayar ke pemda DKI. Pembagiannya adalah 70:30. 70 persen pendapatan bagi pemilik gedung dan sisanya masuk ke Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI.
"Logika saya sederhana, kalau lokasi anda tidak strategis mau nggak orang bayar mahal. Tidak mau, orang akan bayar mahal banyak (apabila tempatnya strategis). Nantinya kalau sudah banyak permintaan anda bisa permainan harga yang masang," jelas Ahok.
Agar dana pajak tidak diselewengkan, mantan Bupati Belitung Timur tersebut juga memastikan seluruh transaksinya akan melalui rekening bank.
Ahok bahkan tidak khawatir atas kebijakannya tersebut ada pihak yang tidak suka dan menempuh proses hukum. Ia bahkan siap diadukan ke Ombudsman lantaran izinya dicabut oleh Pemda DKI.
"Proses pengadilan butuh 2 - 3 tahun biarin aja. Saya tidak pernah meras pada saudara, saya tidak pernah minta suap, ada laporan (pegawai DKI terima) suap kami pecat sebagai PNS. Tapi kalau anda mencuri pajak, kami akan betul-betul cabut izinya dan pidanakan," tegas Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara