Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menerbitkan peraturan gubernur tentang peredaran daging anjing untuk konsumsi.
"Kalau tujuannya untuk perbaikan monggo, silakan atur," kata Taufik di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (29/9/2015). "Yang penting Pergub itu harus melindungi masyarakat. Saya belum banyak bisa komentar karena saya belum tahu isi pergubnya, tapi kalau isinya untuk melindungi masyarakat agar mengonsumsi daging anjing yang bersih (nggak masalah)."
Lebih jauh, Taufik mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak perlu membuat rumah potong hewan khusus anjing.
Terkait dengan pernyataan Ahok yang menyebutkan 40 ribu ekor anjing masuk ke Jakarta setiap hari.
"Itu 40 ribu kata siapa? Makanya datanya perlu valid. Berapa banyak orang yang mengonsumsi anjing? Sekarang 40 ribu anjing, anjingnya dari mana? bagaimana pemotongan anjingnya? Teknis pemotongannya," kata dia.
"Apakah sama kayak dulu waktu saya remaja ngeliat (pemotongannya) dimasukin ke karung, terus dipukulin? mau bagaimana? Jadi untuk kesehatan masyarakat ya perlu diatur," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu