Suara.com - Istri dan 3 anak Tosan, korban penganiayaan yang juga aktivis penolak tambang pasir di Lumajang, Jawa Timur, mengungsi. Itu dilakukan pascapembunuhan Salim Kancil, teman Tosan, Sabtu (26/9/2015) pekan lalu.
Sahabat Tosan, Rosyid Abdul mengatakan saat ini rumah Tosan di Desa Selok Awar-Awar sudah tidak dihuni. Istri dan 3 anak Tosan ada di rumah mertua Tosan di Kunir Kidul, Lumajang.
"Kita sempat khawatir ada ancaman. Khawatir takut ada bagaimana," kata Rosyid saat berbincang dengan suara.com, Rabu (30/9/2015).
Istri Tosan sudah ada di sana sejak sehari setelah pembunuhan. Istrinya pun sudah didatangi kepolisian untuk diperiksa.
Menurut Rosyid, kepolisian di Lumajang sempat menawarkan perlindungan untuk keluarga Tosan. Sebab Tosan lolos dari kematian karena penganiayaan. Sementara pembunuh Salim belum semua tertangkap. Namun keluarga Tosan masih menolak perlindungan itu.
"Pembunuh Salim Kancil belum tertangkap, begitu juga aktor pembunuhnya," jelas dia.
Sebelumnya, pembunuhan berawal saat Salim dijemput oleh sejumlah orang dari rumahnya. Dia dibawa ke Kantor Desa Selok Awar-Awar.
Salim dianiaya secara beramai-ramai dengan kedua tangan terikat. Setelah meninggal, mayatnya dibuang di tepi jalan dekat areal perkebunan warga.
Sementara Tosan tidak tewas, tapi dia juga dijemput paksa di rumahnya sebelum dianiaya. Tosan dihajar beramai-ramai di dekat rumahnya sebelum diselamatkan warga dan dilarikan ke rumah sakit. Salim Kancil dan Tosan termasuk petani dari sekian banyak petani lainnya yang kukuh bertahan melakukan penolakan penambangan pasir secara terbuka.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan