Suara.com - Hingga hari Senin (5/10/2015), pesawat twin otter milik maskapai Aviastar yang hilang kontak dalam penerbangan dari Bandara Andi Jemma, Masamba, Sulawesi Selatan menuju Makassar, Jumat (2/10/2015) belum ditemukan. Tim pencari yang dikerahkan belum barhasil mengetahui posisi pesawat yang diterbangkan pilot Kapten Iri Afriadi, kopilot Yudhistira, dan teknisi Soekris Winarto.
Baca juga: Cari Aviastar, Basarnas Tambah Helikopter
Tiga hari sudah pesawat PKBRM/DHC6 dengan nomor penerbangan MV 7503 itu tak terdengar kabarnya. Semua pihak, terutama kerabat dan keluarga dari mereka yang berada di atas pesawat, berharap agar pesawat itu segera ditemukan.
Dalam sejarah dunia penerbangan, ada sederet insiden pesawat hilang yang belum ditemukan hingga kini. Yang terbaru adalah kasus hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Kendati beberapa serpihan pesawat sudah ditemukan di Kepulauan Reunion, keberadaan pesawat dan nasib para penumpangnya masih jadi misteri yang belum terungkap.
Berikut ini beberapa pesawat hilang yang sampai detik ini belum ditemukan, seperti dilansir Ibtimes, mengutip data Aviation Safety Network:
Pesawat Northwest Orient Airlines nomor penerbangan 2501 (Tahun 1950)
Pesawat ini jatuh dan tenggelam ke dasar Danau Michigan. Sebanyak 60 penyelam yang dikerahkan di lokasi hanya menemukan sebagian kecil serpihan, namun mereka tak berhasil menemukan bangkai pesawat nahas itu.
Lima puluh lima penumpang dan tiga kru diyakini meninggal dalam pesawat DC-4 rute New York-Seattle itu. Seorang sejarawan lokal, pada tahun 2008, menyebutkan sisa-sisa tubuh manusia dari dalam pesawat ditemukan terdampar di tepi danau pada tahun 1950 dan dimakamkan di kuburan tanpa nama di kawasan St. Joseph.
Pesawat Flying Tiger Line nomor penerbangan 739 (Tahun 1962)
Pesawat ini terbang dari Guam menuju Clark Air Base, Filipina pada 16 Maret 1962. Pesawat yang membawa 93 tentara AS dan tiga warga negara Vietnam Selatan itu hilang dan tak pernah terdengar lagi kabarnya.
Hilangnya pesawat buatan Lockheed L-1094 Super Constellation itu memicu pencarian besar-besaran di laut dan udara. Tak kunjung ditemukan, Badan Aeronautika Sipil menyatakan bahwa pesawat itu meledak di udara, namun penyebabnya tak pernah diketahui.
Pesawat Fuerza Aerea Argentina nomor penerbangan C-54 (Tahun 1965)
Tak ada yang tahu, apakah pesawat ini hilang di hutan Kosta Rika, atau di Perairan Karibia. Pesawat Douglas C-54 Skymaster yang disewa oleh militer Argentina ini hilang bersama 68 orang di dalamnya pada 1 November 1965.
Sebelum hilang, kru pesawat mengatakan akan berbelok ke Puerto Limon, Kosta Rika, namun sambungan terputus dan tak ada lagi kabar. Tim pencari menemukan 25 pelampung, barang-barang pribadi dan beberapa serpihan di Kepulauan Bocas del Toro, namun lokasi pesawat dan penumpangnya tak pernah diketahui.
Pesawat TAM nomor penerbangan 52 (Tahun 1974)
Berita Terkait
-
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih yang Merenggut Nyawa Marsma TNI Fajar Adriyanto
-
Evakuasi Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di Bogor
-
Mengenang Marsma Fajar Adriyanto: Dari Kokpit F16 di Bawean hingga Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor
-
Marsma Fajar Adriyanto Gugur dalam Kecelakaan Pesawat, Jenazah Diterbangkan ke Probolinggo
-
Mengenal 'Red Wolf', Pilot Legendaris F-16 yang Gugur dalam Kecelakaan Pesawat Latih di Bogor
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak
-
Rekrutmen TNI AD Bintara dan Tamtama 2025, Lulusan SMA/SMK Merapat! Cek Syarat dan Jadwal di Sini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja