Suara.com - DPR menyelenggarakan rapat paripurna, Senin (5/10/2015). Sebelum rapat dimulai, pimpinan rapat Fahri Hamzah meminta anggota dewan berdoa.
Mereka mendoakan korban musibah kecelakaan crane di Mekkah, korban peristiwa Mina, dan hilangnya pesawat Aviastar yang membawa tiga kru dan tujuh penumpang di Sulawesi Selatan.
"Mudah-mudahan ini segera ditemukan dan menemukan titik terang. Perkenankan para hadiri berdoa bersama dengan keyakinan masing-masing. Berdoa mulai," ujar Fahri.
Agenda besar rapat paripurna hari ini ada tiga. Pertama, Penyampaian Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2015 dan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI, kedua Penetapan Susunan Keanggotaan Pansus RUU tentang Tabungan Perumahan Rakyat, dan ketiga Penetapan Susunan Keanggotaan Tim Diplomasi Parlemen.
Kemudian, ada sejumlah anggota dewan yang dilantik lantaran terjadi pergantian antarwaktu karena mereka mencalonkan diri menjadi kepala daerah.
Sebelum rapat dimulai, Fahri membacakan daftar hadir anggota DPR. Namun, dia tidak merinci nama-nama fraksi, padahal biasanya dibacakan juga.
"Dalam catatan sekjen DPR RI, daftar hadir saat ini telah tertandatangani 299 orang dan 95 orang izin, tidak perlu bacakan secara rinci, dengan demikian forum tercapai, perkenankan kami membuka rapat paripurna yang keenam masa persidangan I tahun 2015 dan dinyatakan terbuka untuk umum," ujar anggota Fraksi PKS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO