Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan bahwa pihaknya merasa diuntungkan setelah dilarang menyediakan makanan bagi jemaah haji asal Jakarta oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Keuntungan tersebut dirasakan DKI karena penyediaan makanan haji tak lagi masuk ke dalam anggaran APBD.
"Kami kan sempat menganggarkan makanan untuk jemaah haji, lalu sama Mendagri kan nggak boleh. Lalu kami minta Menteri Agama anggarkan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/10/2015).
"Tadi sudah bertemu Menteri Agama, katanya tahun depan dia (Kementerian Agama) yang biayain saja makannya bukan kami. Katanya, takutnya tempat lain iri, ya sudah lah untung di kami. Tadinya kami mau bantu," sambung Ahok.
Ahok menyambut baik langkah Menag yang akan menyediakan makanan bagi jemaah haji seluruh Indonesia. Dengan langkah tersebut, maka tak akan ada lagi kecemburuan di antara jemaah haji asal Jakarta dengan daerah lain.
"Jadi saya terima kasih dengan pak menteri. Jadi bukan cuma jemaah Jakarta doang yang makan penuh, enggak benar juga jadi orang pada ribut. Kok Jakarta makan penuh yang lain enggak," jelas Ahok.
Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan pihaknya akan membiayai seluruh katerang jemaah Indonesia. "Selama ini DKI punya anggaran sendiri. Kalau kami penuhi nanti ada iri dari provinsi lain. Kalau DKI dapat makan penuh ingin samakan semua dapat tahun depan," jelas Lukman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU