Suara.com - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mendalami keterlibatan tiga anggota Polsek Pasirian dalam kasus kasus penambangan ilegal di Desa Selok Awar-awar, Pasirian, Lumahang, Jawa Timur.
Badrodin menegaskan bahwa kasus yang mendera tiga anggota polisi tersebut tidak terkait dengan pembunuhan aktivis antipertambangan ilegal, Salim Kancil.
Saat ini, ketiga anggota Polsek Pasirian tersebut tengah diperiksa secara intensif. "Ada informasi dari masyarakat, harus kami cek. Kami harus periksa orang-orang polsek yang jaga di situ. (Pemeriksaan) terkait dugaan terima uang dari proses ilegal manning," kata Badrodin usai menghadiri acara HUT TNI ke-70 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Senin (5/10/2015).
"Jadi, yang diperiksa itu apakah dia menerima uang? Apakah uang itu dianggap jasa atau suap, atau sekadar dikasih uang makan," Badrodin melanjutkan.
"Nggak ada kaitannya dengan pembunuhan Salim Kancil. Kita harus ada fakta hukum. Beda antara suap dan pembunuhan beda. Kalau ada fakta hukumnya mengatakan seperti itu pasti akan kami cari," kata dia.
Dalam kasus pembunuhan Salim Kancil, polisi telah menetapkan 23 tersangka. Salah satu tersangka adalah Kepala Desa Selok Awar-awar, Pasirian, Kabupaten Lumajang. Dia diduga menjadi aktor intelektual dalam kasus pembunuhan Salim Kancil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik