Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tajahaja Purnama (Ahok) menginstrusikan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI menangkap para tukang ojek baik yang menggunakan aplikasi maupun konvensional apabila kedapatan mangkal di pinggir jalan atau trotoar-trotoar Ibu Kota.
Lelaki yang biasa disapa Ahok itu bahkan berencana memberikan teguran atau kartu kuning kepada pemilik CEO PT. Gojek Indonesia Nadiem Makarim. Sebab ojek berjaket hijau-hijau itu sering kali kedapatan ngetem menunggu penumpang di trotoar jalan.
"Kita kasih (Dishubtrans) untuk tangkap. Dari pengelola Gojek juga kasih kartu kuning," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu bahkan mengancam apabila pengemudi Gojek masih terus-terusan melanggar aturan, maka ojek berbasis aplikasi itu terancam dicoret izinnya.
"Lama-lama kita coret. Nanti lama-lama nggak ada aplikasi mati sendiri pasti. Pasti dong kamu kalah bersaing dong," tegas Ahok.
Dishubtrans DKI Jakarta mulai hari Senin kemarin (5/10/2015), mulai mengangkut motor milik pengemudi Gojek yang kedapatan mangkal di trotoar jalan.
Kepala Dishubtrans DKI, Andri Yansyah menegaskan, tidak hanya Gojek yang akan ditertibkan, melainkan seluruh ojek berbasis aplikasi dan ojek konvensional akan ditertibkan. Dia juga memastikan akan segera memanggil CEO Gojek dan Grabbike.
"Kita akan berikan teguran ke mereka (Gojek dan Grab Bike) supaya para pekerjanya itu tidak mangkal lagi di trotoar," jelas Andri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba