Suara.com - CEO Ladyjek, Brian Mulyadi, mengatakan saat ini layanan ojek Ladyjek baru di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Tetapi ke depan, ojek berbasis pemesanan lewat aplikasi online tersebut akan terus mengembangkan daerah layanan.
"Ini khusus (driver dan pelanggannya) khusus wanita. Dan baru ada juga di ruang lingkup Jabodetabek. Tapi kita nggak menutup kemungkinan (membuka) di tempat-tempat lain, mengelola bisnis ini secara bersamaan ke depannya," ujar Brian di kantor Ladyjek, Jalan Wijaya I/5C, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (8/10/2015).
Mengenai tarif layanan, saat ini Ladyjek mematok harga Rp25 ribu per enam kilometer. Setelah itu, setiap satu kilometer berikutnya, konsumen dikenakan tambahan Rp4 ribu.
Tapi, kata Brian, Ladyjak akan menawarkan harga promo. Selama masa promosi yang berlangsung Oktober 2015, kata dia, konsumen akan gratis memakai jasa maksimal enam kilometer.
"Kita ada promo hanya berlaku di bulan Oktober 2015 sampai akhir bulan ini. Untuk setiap ada promo atau apa bisa dilihat di aplikasi kita nanti," kata Brian.
Cara memesan jasa Ladyjek, masyarakat harus terlebih dahulu download aplikasi Ladyjak di Play Store. Setelah itu, bisa langsung memesan lewat ponsel.
"Nantinya dalam dua minggu ke depan masyarakat juga bisa memesan melalui aplikasi Apple, di App Store," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah