Suara.com - Pasukan Suriah dan milisi dengan dukungan serangan udara Rusia menyerang kantung pemberontak di Dataran Ghab, Suriah bagian barat, hari Kamis (8/10/2015).
Pemberontak menguasai wilayah Ghab sekitar dua bulan lalu. Keberadaan pemberontak di kawasan tersebut dianggap melemahkan kendali Presiden Suriah Bashar al-Assad atas kawasan Suriah bagian barat.
Militer Suriah, dengan pasukan daratnya, menggempur basis pemberontak di Dataran Ghaib dengan rudal darat. Sementara itu, pesawat-pesawat tempur Rusia membantu penyerangan dari udara.
Di saat bersamaan, panglima militer Suriah mengatakan bahwa serangan besar-besaran sedang dipersiapkan untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai pemberontak.
"Pasukan bersenjata Suriah telah meluncurkan serangan berskala besar terhadap kelompok teroris, dan mengambil alih kawasan yang dikuasai teroris," kata Letnan Jenderal Ali Abdullah Ayoub seperti dikutip oleh media nasional Suriah.
Ayoub tidak menyebutkan kawasan mana yang menjadi target mereka. Ia hanya menyebut, pihaknya membentuk beberapa regu tempur untuk melaksanakan serangan tersebut. Salah satunya diberi nama Fourth Assault Corps.
Pengamatan kepala organisasi pengamat hak asasi manusia Suriah, Rami Abdulrahman, mengatakan, serangan yang dilancarkan militer Suriah dan sekutunya pada hari Rabu di kawasan Hama, menewaskan 11 pemberontak dan 13 tentara di pihak mereka. Sementara itu, sekitar 15 tank dan senjata lapis baja dihancurkan atau dilumpuhkan oleh rudal-rudal pemberontak.
Operasi di Hama merupakan serangan terkoordinasi pertama yang dilakukan gabungan pasukan Suriah, milisi, serta pesawat dan kapal perang Rusia. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan