Suara.com - Riska Dwi Rindayani, salah seorang sopir Ladyjek mempunyai alasan tersendiri bergabung dengan ojek berbasis online yang khusus untuk kaum perempuan.
"Saya tertariknya karena ini ojek perempuan untuk perempuan. Kan lebih safety di sini. Kita narik pelanggannya hanya untuk perempuan," ujar Riska ketika berbincang dengan suara.com setelah launching Ladyjek, di Jalan Wijaya I/5C, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (8/10/2015).
Riska yang baru bergabung dengan Ladyjek sejak 5 Oktober 2015 lalu mengaku tertarik lantaran pembagian hasil antara perusahaan dengan pengemudi tidak rumit.
"Kan pembagiannya 15 persen untuk kantor, dan 85 persen buat kita (untuk sekali narik). Yang lebih tertarik karena nggak ribet. Tapi yang agak ribet mengoperasikan aplikasinya aja masih bingung," jelasnya sambil tertawa.
Selain menjadi sopir Ladyjek, Riska saat ini masih menempuh pendidikan di Universitas Pamulang (Unpam) di semester II.
"Biar nggak ganggu kuliah saya, saya kuliah yang sore. Ketika ada waktu luang aja, misal pagi sampai sore aja (nariknya)," jelas dia.
Saat ini Ladyjek dilengkapi dengan fitur Ladyjek Shield yang merupakan proteksi apabila sopir mengalami gangguan atau emergency yang mungkin saja bisa terjadi ketika menarik penumpang.
Shield atau perlindungan pertama berupa panic alarm, yang akan berbunyi nyaring 120 DB sebagai perhatian pertama untuk menarik perhatian orang-orang terdekat.
Tak hanya itu, ada juga shield kedua adalah dispatch team yaitu fitur yang melekat pada aplikasi pengemudi, yang secara otomatis akan memberikan kepastian lokasi pengemudi dan alert signal untuk tim pendukung dari Ladyjek memberikan bantuan.
Sementara shield ketiga adalah perlindungan asuransi, baik pengemudi maupun pengguna akan dilindungi oleh asuransi selama perjalanan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram