Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama menyanyi diiringi Soneta Group di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat [suara.com/Oke Atmaja]
Ketika menyampaikan visi dan misi, Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman Rhoma Irama menegaskan partainya menolak praktek korupsi di Indonesia. Itu sebabnya, Rhoma tidak setuju apabila lembaga Komisi Pemmberantasan Korupsi dilemahkan.
"Partai Idaman menolak keras terhadap pelemahan KPK, dan KPK selama ini dibuktikan oleh rakyat Indonesia untuk menyapu para koruptor, karena itu, partai Idaman ingin korupsi bersih dari Indonesia," kata Rhoma sebelum menyanyikan lagu berjudul Indonesia di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015).
Kemudian Rhoma menyinggung Pasal 33 UUD 1945. Pasal 33 menyebutkan semua kekayaan negara dipergunakan untuk kepentingan publik Indonesia.
"Pasal 33 UUD 45, menyatakan segala air dan kekayaan alam dipergunakan untuk kepentingan umum. Partai Idaman siap memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia," kata Rhoma.
Untuk mempertegas sikap partai, Rhoma menyanyikan lagu berjudul Indonesia. Lirik lagu yang dinyanyikan Rhoma menyebutkan bahwa dengan adanya korupsi maka yang kaya akan semakin kaya, sementara yang miskin akan terus miskin.
Berikut adalah lirik lengkap lagu berjudul Indonesia yang dibawakan Rhoma di Tugu Proklamasi.
Hijau merimbuni daratannya
Biru lautan di sekelilingnya
Itulah negeri Indonesia
Negeri yang subur serta kaya raya
Seluruh harta kekayaan negara
Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya
Namun hatiku selalu bertanya-tanya
Mengapa kehidupan tidak merata
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Negara bukan milik golongan
Dan juga bukan milik perorangan
Dari itu jangan seenaknya
Memperkaya diri membabi buta
Seluruh harta kekayaan negara
Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya
Namun hatiku selalu bertanya-tanya
Mengapa kehidupan tidak merata
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Masih banyak orang hidup dalam kemiskinan
Sementara ada yang hidupnya berlebihan
Jangan dibiarkan adanya jurang pemisah
Yang makin menganga antara miskin dan kaya
Bukankah cita-cita bangsa
Mencapai negeri makmur sentosa
Selama korupsi semakin menjadi-jadi
Jangan diharapkan adanya pemerataan
Hapuskan korupsi di segala birokrasi
Demi terciptanya kemakmuran yang merata
Bukankah cita-cita bangsa
Mencapai negeri makmur sentosa
Cara Rhoma menyampaikan visi misi partai berbeda dari umumnya.
Umumnya, elite partai politik menyampaikannya melalui pidato, Rhoma memilih lewat beberapa lagu dangdut ciptaannya. Lelaki yang pernah dijuluki Raja Dangdut tersebut mengatakan lagu-lagu tersebut telah merepresentasikan visi misi partai.
"Partai Idaman menolak keras terhadap pelemahan KPK, dan KPK selama ini dibuktikan oleh rakyat Indonesia untuk menyapu para koruptor, karena itu, partai Idaman ingin korupsi bersih dari Indonesia," kata Rhoma sebelum menyanyikan lagu berjudul Indonesia di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015).
Kemudian Rhoma menyinggung Pasal 33 UUD 1945. Pasal 33 menyebutkan semua kekayaan negara dipergunakan untuk kepentingan publik Indonesia.
"Pasal 33 UUD 45, menyatakan segala air dan kekayaan alam dipergunakan untuk kepentingan umum. Partai Idaman siap memberikan yang terbaik bagi rakyat Indonesia," kata Rhoma.
Untuk mempertegas sikap partai, Rhoma menyanyikan lagu berjudul Indonesia. Lirik lagu yang dinyanyikan Rhoma menyebutkan bahwa dengan adanya korupsi maka yang kaya akan semakin kaya, sementara yang miskin akan terus miskin.
Berikut adalah lirik lengkap lagu berjudul Indonesia yang dibawakan Rhoma di Tugu Proklamasi.
Hijau merimbuni daratannya
Biru lautan di sekelilingnya
Itulah negeri Indonesia
Negeri yang subur serta kaya raya
Seluruh harta kekayaan negara
Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya
Namun hatiku selalu bertanya-tanya
Mengapa kehidupan tidak merata
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Negara bukan milik golongan
Dan juga bukan milik perorangan
Dari itu jangan seenaknya
Memperkaya diri membabi buta
Seluruh harta kekayaan negara
Hanyalah untuk kemakmuran rakyatnya
Namun hatiku selalu bertanya-tanya
Mengapa kehidupan tidak merata
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Yang kaya makin kaya
Yang miskin makin miskin
Masih banyak orang hidup dalam kemiskinan
Sementara ada yang hidupnya berlebihan
Jangan dibiarkan adanya jurang pemisah
Yang makin menganga antara miskin dan kaya
Bukankah cita-cita bangsa
Mencapai negeri makmur sentosa
Selama korupsi semakin menjadi-jadi
Jangan diharapkan adanya pemerataan
Hapuskan korupsi di segala birokrasi
Demi terciptanya kemakmuran yang merata
Bukankah cita-cita bangsa
Mencapai negeri makmur sentosa
Cara Rhoma menyampaikan visi misi partai berbeda dari umumnya.
Umumnya, elite partai politik menyampaikannya melalui pidato, Rhoma memilih lewat beberapa lagu dangdut ciptaannya. Lelaki yang pernah dijuluki Raja Dangdut tersebut mengatakan lagu-lagu tersebut telah merepresentasikan visi misi partai.
Komentar
Berita Terkait
-
Resmi Jadi Parpol, Ini Susunan Pengurus Partai Idaman
-
Rhoma Irama Sampaikan Visi Misi Partai Idaman Lewat Lagu Dangdut
-
Sejumlah Politisi Hadiri Deklarasi Partai Idaman Pimpinan Rhoma
-
Sejak Pagi, Pendukung Partai Idaman Ramaikan Tugu Proklamasi
-
Rhoma Irama Sampaikan Visi Misi Partai Idaman Secara Nyeleneh
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta