Suara.com - Ketua umum Partai Idaman yang berarti Islam, damai, dan aman, Rhoma Irama menjadwalkan pendeklarasain Partai yang didirikannya beberapa bulan lalu tersebut pada Rabu(14/10/2015) hari ini. Acara deklarasi yang dijadwalkan pukul 09.30 WIB tersebut saat ini belum dimulai. Namun, para pendukungnya sudah mulai berdatangan untuk memadati area Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan Suara.com, para pendukung yang datang untuk ikut menyaksikan pendeklarasian partai yang berlambang Cinta tersebut terdiri atas wanita dan laki-laki. Namun, tidak hanya wanita dan laki-laki dewasa yang datang, sejumlah anak-anak juga turut meramaikan situasi pendeklarasian partai yang dipimpin oleh Sang Raja Dangdut tersebut.
Mereka datang dengan mengenakan seragam Partai Idaman yang berwarna hijau yang bertuliskan Love Indonesia di bagian belakangnya. Selain para partisipam dari partai Idaman, tampak juga warga sekitaran wilayah Menteng yang hadir untuk memeriahkan berjalannya pendeklarasaian Partai Idaman.
Namun, saat ditanya, salah satu warga yang mengaku warga Jakarta, Pak Ahmad mengatakan bahwa dirinya baru mengetahui Idaman saat ini. Karena itu, dirinya hadir untuk melihat dan mendengarkan bahwa Partai Idaman itu seperti apa.
"Saya baru tahu kemarin ketika lihat spanduknya, akhirnya saya datang hari ini untuk melihat kayak mana sih partainya. Katanya kan Bang Rhoma Ketua Umumnya," kata Ahmad saat ditemui di area Tugu Proklamasi Menteng, Jakarta Pusat.
Sementara seorang ibu, Nunung mengatakan bahwa dirinya sangat ingin melihat Partai Idaman itu seperti apa. Dirinya pun rela hadir hari ini meskipun menempuh jalan yang cukup jauh dari wilayah Selatan Jakarta.
"Penasaran saja, kira-kira seperti apa ya partainya," kata Nunung sambil tertawa.
Seperti diketahui, Partai Idaman adalah partai yang didirikan oleh Sang Raja Dangdut, Rhoma Irama beberapa bulan lalu. Dibentuknya partai yang mengusung jargon cinta Indonesia tersebut, diperkirakan dilatari oleh kegagalan Rhoma dalam mencalonkan diri sebagai Presiden RI pada Pilpres 2014 lalu. Dimana pada saat itu, dirinya sangat berpotensi diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa(PKB), namun akhirnya gagal. Dirinya pun digadang-gadang untuk bergabung dengan Partai Bulan Bintang(PBB) yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra. Namun, karena ngototnya Rhoma Irama untuk maju menjadi Capres pada 2019 mendatang membuat Yusril tidak merestuinya untuk berada bersama di PBB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru