Suara.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau mengerahkan seluruh dokter untuk menempati posko-posko pelayanan kesehatan dan menangani pasien, khususnya para korban bencana asap dampak dari kebakaran lahan gambut.
"Itu dapat dilihat, tidak ada posko kesehatan yang tidak ada dokter. Seluruhnya pasti ada dokter," kata Ketua IDI Riau Nuzely Huznedi kepada pers saat meninjau Posko Kesehatan Bank Riau-Kepri Peduli Bancana Asap di Halaman Kantor Lurah Kulim, Kecamatan Tenayanraya, Pekanbaru, Rabu (14/10/2015).
Nuzely mengatakan, untuk penanganan pesien bencana asap tidak perlu ada pengkhususan, karena dokter-dokter di Riau sudah mengerti dengan tanggung jawab mereka sebagai dokter.
"Di mana ada posko kesehatan yang dibuka, mereka langsung turun. Jika tidak ada dokter, laporkan ke IDI," katanya.
Menurut dia, dokter yang dibutuhkan untuk penempatan di posko kesehatan adalah dokter umum yang mampu mendeteksi penyakit dan langsung memberikan obat yang layak.
Sementara untuk dokter spesialis menurut dia tidak perlu ada di posko kesehatan, mereka cukup berada di rumah sakit-rumah sakit untuk melayani pasien yang terkena dampak asap terparah.
Untuk di posko kesehatan, lanjut dia, cukup dengan pelayanan kesehatan tingkat primer, sehingga yang dibutuhkan adalah penempatan dokter umum.
Nuzely mengatakan, saat ini jumlah dokter di seluruh kabupaten/kota di Riau seudah lebih 1.500 orang dan seharusnya sudah sampai ke pelosok desa untuk melayani kesehatan masyarakat.
"Saya berharap ada sistem kesehatan daerah yang terintegrasi yang kemudian mempelopori dokter wajib berada di semua tempat, termasuk ke pelosok desa yang sulit dijangkau," katanya.
Karena itu, universitas di Riau saat ini sudah ada fakultas kedokteran, dengan harapan alumninya nanti bersedia ditempatkan di seluruh pelosok daerah dan negeri.
"Sekarang fakultas kedokteran itu sudah ada, dan tinggal menunggu kebijakan pemerintah menyebarkan dokter-dokter tersebut ke seluruh daerah tanpa kecuali," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik