Suara.com - Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II melakukan rapat pemilihan ketua, di ruang Pansus C, DPR, Jakarta, Kamis (15/10/2015). Harapannya, pemimpin Pansus Pelindo II ini berasal dari komisi hukum supaya kinerja Pansus terorganisir dengan baik.
"Kita harap Pansus yang bermuara dari Komisi III dan Komisi III yang mimpin. Jadi pimpinannya nanti mengerti dan bisa mengorganisir. Karena Pansus ini domainnya hukum. Saya tidak menolak yang lain, tapi harus paham hukum," ujar Anggota Komisi III Jhon Keneddy Aziz, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Anggota Komisi III lainnya, Junimart Girsang mendukung pernyataan Jhon. Dia menambahkan, dalam Pansus ini diharapkan diisi oleh empat pimpinan, satu ketua dan tiga wakil ketua.
Politisi PDI Perjuangan ini menambahkan, tidak ada arahan dari Fraksi. Namun, yang jelas perintah dari fraksi adalah untuk mengawal Pelindo II.
"Kita belum ada arahan, kita kembalikan pada floor. Tapi tujuan kita adalah mengawal kasus Pelindo II ini," ujar Junimart.
Dia menambahkan, hasil rekomendasi Pansus ini akan dilimpahkan ke kepolisian. Harapannya, Pansus ini bisa menyelesaikan tugasnya selama 30 hari kerja.
"Pansus ini dibentuk dalam rangka oenanganan kasus Pelindo II. Kata kuncinya Pelindo II adakag BUMN yang bertugas untuk mensejahterakan rakyat," kata Junimart.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri