Suporter Persib Bandung di Polda Metro Jaya [suara.com/Erick Tanjung]
Suporter Persib Bandung berinisial AB (23) masih ditahan di Polda Metro Jaya karena kedapatan membawa keris berukuran kecil saat akan menyaksikan laga final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Keris tersebut ketahuan ketika semua suporter Persib Bandung dikumpulkan di lapangan Mapolda Metro Jaya, Minggu (19/10/2015) siang. Ketika itu, semua barang bawaan suporter digeledah untuk mengantisipasi mereka membawa barang berbahaya ke stadion.
Hingga tiba giliran AB. Dia ketahuan menyimpan keris yang memiliki panjang sekitar 10 sentimeter. Keris tersebut dibungkus pakai kain warna merah.
"Pada waktu penggeledahan ada suporter persib Viking yang bawa keris. Ngakunya buat jimat. Sekarang ditahan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/10/2015).
Di tempat yang sama, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan polisi tidak segan-segan melakukan penangkapan terhadap orang-orang yang dicurigai terlibat aksi anarkis.
"Kalau bawa sajam, siapapun akan ditahan," kata Tito.
Selain menemukan keris, saat pengeledahan kemarin, anggota kepolisian juga menyita minuman keras, gesper besi, dan samurai.
Keris tersebut ketahuan ketika semua suporter Persib Bandung dikumpulkan di lapangan Mapolda Metro Jaya, Minggu (19/10/2015) siang. Ketika itu, semua barang bawaan suporter digeledah untuk mengantisipasi mereka membawa barang berbahaya ke stadion.
Hingga tiba giliran AB. Dia ketahuan menyimpan keris yang memiliki panjang sekitar 10 sentimeter. Keris tersebut dibungkus pakai kain warna merah.
"Pada waktu penggeledahan ada suporter persib Viking yang bawa keris. Ngakunya buat jimat. Sekarang ditahan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/10/2015).
Di tempat yang sama, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan polisi tidak segan-segan melakukan penangkapan terhadap orang-orang yang dicurigai terlibat aksi anarkis.
"Kalau bawa sajam, siapapun akan ditahan," kata Tito.
Selain menemukan keris, saat pengeledahan kemarin, anggota kepolisian juga menyita minuman keras, gesper besi, dan samurai.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Hadirkan Pemerataan Pembangunan Sampai ke Papua, Soeharto Dinilai Layak Sandang Pahlawan Nasional