Suara.com - Polda Metro Jaya menangkap Sekretaris Jenderal Suporter Klub Jakmania Febrianto (37) yang diduga memprovokasi para pendukung atau suporter klub Jakmania untuk membuat kerusuhan saat laga final Piala Presiden antara Persib Bandung vs Sriwijaya di stadion Glora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10/2015).
Febrianto dituding memprovokasi melalui media sosial untuk untuk melakukan aksi anarkis.
Dari informasi yang diperoleh, pelaku ditangkap pada pukul 20.00 WIBm di kawasan Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Dia diamankan di sebuah pos gang mushola. Kini sedang diperiksa," kata Kombes Pol Krishna Murti, Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Febrianto yang pernah bekerja sebagai wartawan di salah satu media online ini menyebarkan berita provokatif melalui posting di akun Twitternya, yaitu @bung_febri pada 11 Oktober lalu yang berisikan; "Kalau final Piala Presiden di GBK takkan ada apa2, mungkin Anda bisa menyusul kawan Anda Rangga #TolakPersibMainDiJakarta".
Polisi juga telah mendapatkan bukti pembicaraan pelaku dengan koordinator Jakmania wilayah Kemayoran berinisial DN yang menyetujui aksi anarkis barupa penyerbuan/serangan terhadap pendukung Persib Bandung yang datang ke Jakarta.
Atas tindakannya, pelaku dijerat pidana dengan Pasal 28 ayat (2) jo pasal 45 ayat (2) UU ITE dan atau pasal 160 KUHP.
"Kami telah amankan barang bukti berupa laptop, satu unit telepon genggam, buku catatan serta akun Twitter pelaku," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian menyatakan, dia sudah perintahkan tim Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya untuk mengusut pelaku pembuat, pengirim, dan penyebar informasi hoaks penyerangan rombongan klub Persib Bandung dan suporter yang beredar di media sosial.
"Broadcast (menyerang bobotoh) itu tidak benar, hoaks semua. Jangan percaya pada berita hoaks. Cyber sudah turun, kami sudah ketahui ada dua orang yang mengirimkan pesan itu. Satu orang terlacak dan segera ditangkap" kata Tito, di Polda Metro Jaya, Minggu siang.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Perempuan Ini Tega Lempar Bayinya Sendiri dari Lantai 5
Miris, Balita Dua dan Lima Tahun Diperkosa Kelompok Pemuda
Satu Pendaki Tewas di Gunung Lawu Sulit Diidentifikasi
Ahok: Cabut KJP Pelajar Pelempar Batu!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf