Suara.com - Pihak Gubernur Sumatera Utara (Sumut) non-aktif Gatot Pujo Nugroho mengakui meminta bantuan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh mengislahkan dengan Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Tengku Erry Nuradi.
"Hal itu untuk menyelesaikan masalah tidak lebih dari itu," kata pengacara Gatot, Yanuar Wasesa di Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Yanuar mengatakan, kliennya meminta bantuan Surya Paloh karena terlibat persoalan dengan Wagub Sumut yang berasal dari Partai NasDem itu.
Karena hubungannya tidak harmonis, menurut Yanuar, Gatot ingin mengakhiri permasalahan dengan Erry agar tidak memunculkan serangan politik.
Menurut Yanuar, hubungan yang tidak harmonis dengan Wagub Sumut akan menyulitkan posisi Gatot sebagai Gubernur Sumut.
Yanuar menuturkan Gatot berpikir Surya Paloh mampu mendamaikan dengan Erry yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumut.
Gatot, menurut Yanuar, berpandangan NasDem merupakan partai politik pendukung pemerintah yang memiliki kader dan kekuatan pada kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Klien kami menyampaikan fakta tentang pertemuan dengan Bapak Surya Paloh untuk merumuskan Gatot sebagai Gubernur dan Erry sebagai wakil gubernur," tutur Yanuar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta