Suara.com - Jumlah titik panas di Sumatera Selatan (Sumsel) meningkat menjadi 530 titik padahal dua hari sebelumnya hanya 163 titik.
Kepala Seksi Data dan Informasi pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan Indra Purnama, di Palembang mengatakan, berdasarkan pemantauan melalui satelit, hari ini, jumlah titik panas di Sumsel terdeteksi cukup banyak tersebar di 16 kabupaten dan kota.
Dia menjelaskan, jumlah titik panas yang terdeteksi di wilayah provinsi memiliki 17 kabupaten dan kota itu pada Oktober 2015 ini berfluktuasi.
"Beberapa hari jumlahnya bergerak turun dan hari berikutnya meningkat drastis seperti yang terjadi sekarang ini," jelasnya pada Rabu (21/10/2015).
Titik panas tersebut paling banyak terdeteksi di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir sebanyak 356 titik, Musirawas 50 titik, dan Kabupaten Musi Banyuasin yang sebelumnya terdeteksi titik panas paling banyak nomor dua di Sumsel kini terdeteksi 35 titik panas.
Kemudian titik panas dalam jumlah yang cukup banyak juga terdeteksi di Kabupaten Banyuasin 34 titik, Lahat 13 titik, Musirawas Utara 11 titik, Ogan Komering Ulu (OKU) 10 titik, Muaraenim delapan titik, Empat Lawang lima titik, serta Kabupaten OKU Timur dan Ogan Ilir dua titik panas.
"Sedangkan daerah yang terdeteksi titik panas paling sedikit adalah Kota Palembang, Prabumulih, Pagaralam, OKU Selatan, dan Pali hanya satu titik panas," terang Indra.
Melihat jumlah titik panas terdeteksi cukup banyak di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan saat ini memfokuskan pemadaman pada lahan gambut yang terbakar di kabupaten tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO