Suara.com - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi sebanyak 769 titik panas yang menyebar di delapan provinsi di Pulau Sumatera pada Jumat (16/10/2015) Pagi.
"Titik panas terbanyak masih terpantau di Sumatera Selatan dengan 537 titik," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin, di Pekanbaru.
Selanjutnya dari pencitraan Satelit Terra dan Aqua pada pukul 05.00 WIB itu, keberadaan titik panas di Jambi menunjukkan tren peningkatan dari awalnya pada Kamis lalu (15/10/2015) sebanyak 29 titik menjadi 97 titik pada Jumat pagi.
Sementara itu, di Lampung terpantau sebanyak 38 titik panas, Bangka Belitung mencapai 64 titik, Kepulauan Riau satu titik, Bengkulu tujuh titik, dan Sumatera Utara tiga titik.
Sugarin menjelaskan, titik panas di Riau terus mengalami peningkatan dalam 48 jam terakhir yang mencapai 22 titik panas, dari sebelumnya hanya berkisar 14 titik panas.
Titik panas terbanyak terpantau di Indragiri Hilir dengan 12 titik, Meranti enam titik, dan Siak dua titik.
Dari 22 titik panas yang terpantau, 14 di antaranya dipastikan sebagai titik api sebagai indikasi adanya kebakaran lahan dan hutan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.
"Tujuh titik api terpantau di Indragiri Hilir, lima di Meranti, dan dua titik api di Siak," ujarnya.
Saat ini jarak pandang di Riau berkisar antara 10 meter hingga 2.000 meter pada pukul 07.00 WIB.
Jarak pandang terparah terpantau di Rengat Kabupaten Indragiri Hulu yang berkisar 10 meter, akibat asap pekat.
Selanjutnya di Pekanbaru jarak pandang berkisar 500 meter, Pelalawan 600 meter, dan Dumai 2.000 meter. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting