Suara.com - Kabut asap akibat kebakaran hutan di wilayah Palu dan sekitarnya pada Kamis (22/10/2015) pagi semakin memburuk dibandingkan sebelumnya.
"Hingga pukul 08.25 WITA, kabut asap pekat masih menyelimuti wilayah Palu, Donggala dan Kabupaten Sigi," kata Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Benyamin Apituley.
Ia mengatakan kondisi bandara kebanggaan masyarakat Sulteng itu masih sama seperti hari sebelumnya diselimuti kabut asap kiriman kebakaran hutan dari Kalimantan dan Sulawesi.
Di Sulteng memang ada kebakaran lahan kebun dan hutan, tetapi asapnya hanya sebagian kecil ditiup angin ke Palu.
Menurut Benyamin, kabut asap paling banyak berasal dari kebakaran hutan di Kalimantan dan Sulawesi.
Dengan kondisi kabut asap yang terlihat hari ini cukup tebal sehingga bukit dan gunung-gunung yang di Lembah Palu dan Kabupaten Sigi dan Donggala tampak tidak terlihat.
"Kabut asap hari ini semakin tambah parah dan kemungkinan besar tidak akan ada penerbangan," kata dia.
Benyamin mengaku untuk hari ini hingga pukul 08.25 WITA, belum ada satupun pesawat milik maskapai penerbangan yang mendarat.
Petugas ATC Bandara Mutiara Palu, Widi Antara mengatakan pagi baru dua pesawat diberangkatkan yaitu Lion Air tujuan Balikpapan dan Garuda Indonesia tujuan Jakarta.
Sementara pesawat yang mendarat pada pagi hari ini belum ada satupun. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka