Suara.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta, kasus penggerebakan yang dialami Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PKB Arzeti Bilbina dengan Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indrawijaya, di Hotel Arjuna, Lawang, Jawa Timur, harus dilihat secara proporsional.
Fadli Zon sendiri mengaku belum mengetahui pasti duduk persoalan yang menimpa Arzetti.
"Saya tidak tahu. Kita harus melihat masalah secara proporsional dan mendengarkan semua pihak, apalagi itu menyangkut pribadi," ujar Fadli di Gedung Nusantara III, DPR, Senayan, Selasa, Jakarta (27/10/2015)
Menurut Fadli, pertemuan tersebut hanya sebatas pertemuan dinas seorang anggota DPR.
"Saya sih melihat tidak tahu. Yang saya baca ada urusan kedinasan. Saya kira itu biar dijelaskan oleh yang bersangkutan," kata Fadli.
Dia menambahkan, terkait pengusutan yang dilakukan oleh Detasemen Polisi Militer V/3 ( Denpom) Kota Malang harus segera dilaporkan kepada masyarakat. Hal ini menyangkut nama baik yakni Arzetti dan nama baik TNI.
Dia menegaskan, terkait pertemuan yang dilakukan Arzetti dengan Rizeki tidak perlu dibesar-besarkan.
"Saya kira begitu ya bagus, bagi nama baik yang bersangkutan, nama baik TNI Apa yang terjadi tapi kalau itu hal kecil tidak usah dibesar-besarkan. Kan suaminya sendiri mengatakan tidak ada apa-apa. Saya kira masih banyak masalah besar lah," katanya
Sementara terkait pemeriksaan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan ( MKD), Fadli tak mau ikut campur.
"Itu terserah MKD yang menilai, kalau menurut saya, kalau masalahnya bisa diklarifikasi dengan cepat mestinya tidak perlu," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang