Suara.com - Datasemen Polisi Militer TNI AD masih menyelidiki dugaan perselingkuhan antara Dandim Sidoarjo Letkol Kav Rizeki Indrawijaya dengan anggota DPR dari PKB Arzetti Bilbina di Hotel Arjuna, Lawang, Malang, Jawa Timur, Minggu (25/10/2015).
Bila terbukti ada hubungan selingkuh, maka Letkol Kav Rizeki terancam bisa dijatuhi hukuman penundaan jabatan bahkan pemecatan sebagai tentara.
"Sanksi sesuai tingkat kesalahan. Bisa hukuman penahanan, sanksi administrasi berupa penundaan jabatan atau pangkat, dan sanksi pemecatan," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Tatang Sulaiman dalam konferensi pers di kantornya, Cilangkap, Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Tatang menegaskan, pihaknya akan mengusut kasus tersebut hingga tuntas. TNI akan melindungi yang bersangkutan bila terbukti bersalah dalam kasus ini.
"Kami akan tetap menangani sampai tuntas. TNI tetap menindak sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.
Dia menambahkan, Denpom TNI AD Malang kini tengah mendalami kasus ini.
"Sampai saat ini Denpom TNI AD Malang masih melakukan penyelidikan secara mendalam kepada Letkol Kav RIV," ujarnya.
Mabes TNI, kata dia, belum bisa memastikan apakah Letkol Rizeki melakukan pelanggaran atau bertindak lalai. TNI sendiri menerapkan asas praduga tak bersalah dalam menangani kasus ini.
"TNI tidak akan menutup-nutupi jika ada anggota TNI yang salah dan akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," kata Tatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen