Suara.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mendukung langkah dan kebijakan yang dilakukan Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji dalam menangani sampah, termasuk mengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantergebang, Bekasi, Jawa Barat, yang saat ini masih dikelola oleh PT. Godang Tua Jaya.
"Saya mendukung apapun yang Bapak lakukan untuk menuntaskan (masalah) sampah. Bapak ada di ujung tombak paling depan untuk menjaga marwah pemprov DKI," kata Bastari ketika Komisi D meminta keterangan dari Dinas Kebersihan di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (29/10/2015).
Politisi Partai Nasdem itu juga meminta Isnawa untuk bisa membuat pola yang tepat penanganan sampah warga Jakarta. Bastari juga berharap kepada Dinas Kebersihan untuk berani melawan apabila ada intimidasi dari pihak manapun.
"Saya sebetulnya nggak suka sama Godang Tua, kok jadi penguasa Ibu Kota (soal sampah), buka aja Pak, mana tahu bekingnya ada orang-orang siapa gitu yang bekingin," kata Bastari.
"Selesaikan permaslahn ini Pak, jangan mudah-mudah sekali kita di intimidasi sama bekasi dan Godang Tua," Bastari menambahkan.
Bastari sekaligus menyindir, pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait permasalahan sampah Bantargebang yang akan menarik TNI untuk mengawal truk sampah apabila DKI sudah tidak boleh buang sampah di Bantargebang.
"Kita selesaikan dengan secara adat, jangan bawa TNI, ini bukan lingkupnya TNI. Kemarin saya datang ke Lemhanas dia komplain banyak (soal pernyataan Ahok). Jangan takut sama Godang Tua, jangan mau DKI di interpelasi. Kalau 3 bulan (sampah Jakarta) nggak diangkat pasti jadi krisis nasional."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting