Suara.com - Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum terdakwa Agustay Hamdamay mengharapkan perlakuan sadis Margrit Megawe terhadap Angeline Megawe alias Engeline (8) terungkap secara terang benderang dalam persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar.
"Kita ingin membongkar perlakuan Margrit saat 15 Mei 2015 lalu sebelum terbunuhnya Engeline pada 16 Mei 2015 di hadapan hakim, karena dalam BAP saksi Susyani, dan suaminya Handono satu hari sebelum terbunuhnya Engeline, terdakwa Agustay Hamdamay bercerita tindakan pemukulan ibu angkatnya itu," ujar Hotman Paris, di Denpasar, Selasa (3/11/2015).
Ia mengatakan, dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) itu, kedua saksi mendengar cerita Agustay, yang merasa kasihan melihat Engeline dipukul oleh Margrit hingga berdarah-darah pada 15 Mei 2015.
"Artinya apa, Agustay justru membela Engeline dan prihatin dengan kondisi Engeline yang didengar langsung oleh saksi Susyani dan Suaminya Handono dan silahkan anda bertanya kepada kuasa hukum Margrit apakah tidak tega membaca BAP seperti itu yang menyiksa anak kecil," katanya.
Hotman juga sangat mengapresiasi upaya hakim yang berencana ingin menyidangkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) agar hakim bisa melihat langsung kamar terdakwa Margrit dan Agustay yang berhadap-hadapan, sehingga kalau Agustay membunuh Engeline harusnya Margrit mendengarkan karena dia ada di rumah itu.
Kemudian, posisi Engeline terkubur di halaman rumah ibu angkatnya itu berdekatan dengan kamar Margrit, sehingga sangat tidak masuk akal kalau Margrit tidak mengetahuinya. Kemudian, Hotman Paris Hutapea menegaskan saat ini pihaknya masih menunggu keputusan yang terbaik dari majelis hakim dalam persidangan nanti.
"Tujuan utama siapa pelaku utama dan jelas sekali mengarah kepada terdakwa Margrit Megawe," ujarnya.
Ia menambahkan, belum mengambil jalur hukum terkait penganiayaan yang diterima Agustay saat pertama kali diperiksa, karena masih fokus dalam persidangan ini. Apalagi saat ini terdakwa Margrit sudah mengubah strateginya dengan menyebut nama tuhan.
"Dulu saja menteri dan KPAI datang saja ditolak mentah-mentah dan sekarang kembali sebut-sebut nama tuhan dan lebih religius karena diajarkan Hotma Sitompul," katanya. (Antara)
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?