Suara.com - Pascapenumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Terminal Pasar Minggu, terlihat sepi dari aktivitas pekerja sampah sekitar pukul 19.55 WIB, Rabu (4/11/2015).
Pantauan Suara.com alat berat dari mesin penggeruk sampah (louder) sudah tidak terlihat. Yang ada hanya pemulung yang mencari puing puing sampah di sana, dan warga terminal yang membuang sampah di TPS Pasar Minggu.
Adi (42), supir pengangkut sampah Swasta dari PT. Ganda Maindo Utama (GMT) mengatakan: "Kami berangkat dari jam 14.00 WIB sebanyak 11 truk sampah, tapi tidak langsung ke Bantargebang," katanya saat ditemui di tempat pembuangan Sampah, terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu.
Adi menambahkan bahwa truk-truk sampah yang berangkat sejak Rabu siang lebih banyak berhenti sebelum masuk Kota Bekasi menuju TPST Bantargebang.
"Kami berhenti di race area di jalan tol, sebelum masuk Ke Bekasi barat, saat waktu menunjukan jam 9 malam," jelasnya.
Adi menerangkan 11 truk yang mengangkut sampah sembilan dari truk swasta GMT, satu truk dinas DKI Jakarta, Satu Tronton hijau.
Terkait aksi warga Cileungsi pada Selasa (2/11/2015) yang menolak truk-truk sampah lewat di wilayahnya, para supir truk memilih untuk sementara tak mengantarkan sampah ke Kota Bekasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri