Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebutkan, aksi sejumlah warga Cileungsi dan ormas yang menghadang truk sampah milik Dinas Kebersihan DKI ke TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat pada Senin (2/11/2015), adalah premanisme.
"Kita sudah lapor polisi. Hari ini Dinas Kebersihan mau ke sana. Makanya itu yang saya katakan, itu namanya premanisme kalau menurut saya," ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Ahok menegaskan, apabila Kabupaten Bogor kekurangan anggaran untuk membangun wilayahnya bisa diajukan ke pemprov DKI.
"Mana ada cara begitu. Kalau mau untuk bikin duit untuk masuk ke Kabupaten Bogor, Kabupaten Bogor udah kita bantu. Sampai Rp100 miliar. Saya bilang kalalau mau ngajuin Rp1 triliun juga kita kasih, selama masuk akal dan ada hubungan dengan Jakarta," jelas Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, memang tidak ada perjanjian khusus antara pemprov DKI dengan Kabupaten Bogor soal rute pembuangan truk sampah warga Jakarta yang dibawa ke Bantargebang.
"Dan jalan itu milik negara, tetep boleh lewat mana saja. Jakarta juga boleh masuk pelat nomor F. Pelat F boleh masuk Jakarta enggak? Bawa ayam? Bau, bawa ikan bau enggak? Bau, Jadi enggak ada urusan," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh