Suara.com - Pemimpin Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah dilaporkan 'merayakan' jatuhnya pesawat jet penumpang Rusia di atas wilayah Sinai, Mesir yang menewaskan 224 orang, pekan lalu.
"Mereka jelas merayakan," NBC Nightly News melaporkan dengan mengutip seorang pejabat AS yang tak disebutkan identitasnya. Obrolan yang berhasil disadap termasuk perasaan bangga berhasil menembak jatuh pesawat Metrojet A321 milik maskapai penerbangan Rusia, Sabtu lalu dan bagaimana hal itu dilakukan.
Sementara stasiun TV Prancis, Prancis 2 melaporkan di situsnya, bahwa suara ledakan terekam di kotak hitam yang telah ditemukan. Penyidik mengesampingkan kegagalan mesin, tambahnya.
Sementara Kairo mengungkapkan frustasinya, karena intelijen asing tidak membagi penyebab kecelakaan pesawat itu.
"Informasi yang telah kami dengar belum diserahkan secara resmi kepada badan-badan keamanan Mesir secara detail. Kami mengharapkan bahwa informasi teknis akan diberikan kepada kami," kata Menteri Luar Negeri Sameh Shoukry.
Menyusul kecelakaan ini, AS meningkatkan keamanan penerbangan dari dan ke AS dari beberapa negara Timur Tengah sebagai tindakan pencegahan serangan teroris.
Menteri Keamanan Dalam Negeri Jeh Johnson mengatakan AS juga akan meninjau penilaian atas bandara asing tertentu dan menawarkan bantuan keamanan, serta mengambil langkah-langkah lainnya.
"Baik terlihat maupun tak terlihat," tegasnya.
Sementara itu, Rusia menyatakan bahwa hampir 80.000 orang Rusia sedang berlibur di Mesir. Tapi tidak akan ada evakuasi darurat, sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan penerbangan ke Sharm el-Sheikh dihentikan. (straittimes.com)
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan