Suara.com - Dua pesawat milik maskapai Prancis, Air France rute Los Angeles-Paris, pada Selasa (17/11/2015), dialihkan menyusul adanya ancaman bom. Ratusan penumpang dan kru dievakuasi, demikian disampaikan Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA).
Pesawat Airbus A-380 milik Air France dengan nomor penerbangan 65 yang lepas landas dari Los Angeles tujuan Paris, mendarat dengan selamat di Salt Lake City. Para penumpang dan kru dievakuasi dari pesawat dan dikawal menuju terminal bandara. Lansiran The Salt Lake Tribune, mengutip pernyataan pejabat bandara, pesawat tersebut dilaporkan membawa 497 penumpang dan kru.
Sebuah pesawat maskapai Air France lain yang berangkat dari Bandara Internasional Dulles, dialihkan ke Bandara Internasional Halifax di Nova Scotia, Kanada. Penumpang dan kru juga dievakuasi dari pesawat bernomor penerbangan 55 tersebut. Bandara Halifax, lewat Twitternya menyebut, 262 penumpang dan kru ada di atas pesawat itu.
Dalam sebuah pernyataan singkat, maskapai Air France mengatakan, kedua pesawat mendapat ancaman bom dari pihak tak dikenal. Ancaman tersebut diterima sesaat setelah masing-masing pesawat lepas landas.
"Sebagai langkah pencegahan dan untuk melakukan seluruh pemeriksaan keamanan yang diperlukan, Air France, dengan memberlakukan regulasi keamanan, memutuskan untuk memerintahkan pendaratan atas kedua pesawat," bunyi pernyataan dari maskapai.
"Otoritas setempat sedang melakukan inspeksi total terhadap pesawat, penumpang, dan barang bawaan mereka. Penyelidikan akan dilakukan untuk mengetahui sumber telepon yang menyampaikan ancaman," sambung Air France.
Kepolisian Kanada (RCMP) di Bandara Halifax mengatakan, pihaknya sudah merespon ancaman bom terhadap pesawat Air France yang mendarat di tempat tersebut.
"RCMP akan memeriksa pesawat Air France menggunakan anjing polisi yang sudah dilatih mendeteksi bahan peledak," kata RCMP Nova Scotia lewat Twitter. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Ancaman Bom Di Sekolah, Cerita Anak Ke Mamanya: 450 Juta? Dikit Banget Bun!
-
Pastikan Jakarta Aman! Polisi Ungkap Identitas Pelaku Teror Bom di Tiga Sekolah Internasional
-
Sekolah Elite Mentari Bintaro Diancam Bom, 6 Mobil Gegana Langsung Aktif
-
Jadi Tersangka, Penumpang Lion Air Teriak Bawa Bom Terancam 8 Tahun Penjara
-
Ancaman Bom di Lion Air: Pria 41 Tahun Resmi Jadi Tersangka, Terancam Pidana Berat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar