Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahjka Purnama (Ahok) menyayangkan perintah Badan Pemeriksa Keuangan RI agar Dinas Komunikasi, Informasi, dan Kehumasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghapus video berisi rekaman insiden yang diunggah di situs resmi berita milik pemerintah Jakarta, Berita Jakarta.
"Malah kemarin saya dapat laporan dari Diskominfomas. Berita Jakarta kan mengupload sampai berhenti saya tidak boleh masuk. Itu diteleponin lho kemarin (oleh pihak BPK) supaya dicabut katanya," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Video berdurasi 04.22 menit tersebut berisi peristiwa pelarangan kameramen Pemprov DKI Jakarta saat akan meliput proses pemeriksaan Ahok di BPK mengenai pembelian lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
"Saya bilang, ini BPK apa bukan? Kalau BPK resmi suruh kirim surat dong (sebelum meminta tarik video itu). Berarti BPK apa?" katanya.
Menurut Ahok tindakan BPK menunjukkan ketakutan kalau hasil pemeriksaan terhadap Ahok diketahui publik.
"Takut itu berarti oknum BPK, ketakutan sekarang," kata dia.
Saat kameramen dilarang meliput, kemarin, Ahok sempat memprotes Staf Ahli Investigasi BPK I Nyoman Wara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045