Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menyarankan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) agar tidak lagi menambah musuh.
Hal tersebut dikatakan Taufik saat menanggapi pemeriksaan Ahok oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI terkait kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat.
"Saran saya pada Pak Ahok sebagi teman jangan menantang lembaga-lembaga lain, nggak usah nambah musuh, apalagi bawa nama KPK. Negeri ini dibangun bukan untuk mencari permusuhan," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (24/11/2015).
"Ya sudah tunggu aja kapan KPK panggil Ahok," lanjutnya lagi.
Taufik yakin bakal muncul tersangka kalau hasil audit sudah diserahkan BPK ke KPK.
"Ya soal menetapkan tersangka wewenang KPK, tapi (kalau KPK sudah) minta audit investigasi biasanya audit investigasi 90 persen masuk pengadilan, karena tercantum nama," jelas Taufik.
Taufik berharap hasil investigasi dapat segera diserahkan BPK RI ke lembaga anti rasuah. Terlebih menurut Taufik BPK sempat menyebutkan penyerahan berkas paling lambat hari Kamis (26/11/2015).
"Ya kita tinggu (tindak lanjut) KPK setelah hari Kemis, pasti dia pelajarin dulu kan," katanya.
Ahok diperiksa BPK RI kemarin, Senin (23/11/2015), terkait kasus pembelian lahan untuk RS. Sumber Waras yang diindikasikan mengakibatkan kerugian keuangan pemerintah daerah sebesar sekitar Rp191 miliar dalam APBD Perubahan DKI Jakarta tahun 2014.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Ketika Guru Ikut Menertawakan Disabilitas: Apa yang Salah dalam Pendidikan Kita?
-
Diprotes Buruh, Pemprov DKI Pertahankan UMP Jakarta 2026 Rp 5,7 Juta
-
Belum Dievakuasi, Begini Penampakan Mobil yang Tertimpa Reruntuhan Bangunan Parkir di Koja
-
KPK Telusuri Mobil Milik Pemkab Toli-toli Bisa Berada di Rumah Kajari HSU
-
Tak Cukup Bukti, KPK Hentikan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Izin Tambang Nikel Konawe Utara
-
Geger Kabar Selebgram Ayu Aulia Dilantik di Kemhan, Jenderal TNI Turun Tangan Beri Klarifikasi
-
Jaksa Agung Rotasi 68 Pejabat, Sejumlah Kajari yang Pernah Terseret Dugaan Korupsi Ikut Dimutasi
-
Geger! Teror Penyiraman Air Keras oleh OTK di Pulogadung, Aspal Sampai Berasap
-
Peringatan 13 Tahun Jokowi Masuk Gorong-Gorong: Momen Ikonik yang Mengubah Wajah Politik Indonesia
-
Bukan Gempa, Kenapa Gedung Parkir Baru Berusia 3 Tahun Ambruk di Koja?