Suara.com - Tim kuasa hukum keluarga almarhumah Falya Raafani Blegur (15) meminta Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memeriksa Kepala Dinas Kesehatan Anne Nurchandrani karena yang bersangkutan berpraktik di Rumah Sakit Awal Bros. Ini menyusul kasus dugaan malpraktik terhadap Falya dan respon lamban Dinas Kesehatan atas kasus tersebut.
"Makanya saya mengimbau kepada Wali Kota Bekasi untuk segera memeriksa Kadinkes Kota Bekasi. Ini adalah kepentingan publik dan wali kota harus terlibat karena ada aparatnya yang bermain dengan jabatan yang dimilikinya," ujar salah satu pengacara, Ihsan, di Pengadilan Negeri Bekasi, Kamis (26/11/2015).
Lebih jauh Ihsan mengatakan keluarga Falya akan berupaya menemui Wali Kota Bekasi dan mengajaknya membicarakan kasus Falya.
"Kami akan menjajaki untuk bertemu dengan Wali Kota Bekasi untuk mendampingi keluarga meminta perlindungan. Karena klien kami warga Bekasi, yang punya hak secara undang-undang secara konstitusi dilindungi pemerintah dalam hal ini Wali Kota Bekasi," katanya.
Keluarga Falya, kata Ihsan, berharap Wali Kota Bekasi turun tangan membantu.
Ihsan mengatakan keluarga Falya meragukan obyektifitas komite medis yang menginvestigasi kematian Falya di RS Awal Bros. Soalnya komite tersebut beranggotakan Ikatan Dokter Anak Indonesia dan Ikatan Dokter Indonesia.
"Yang dihadapi di Kota Bekasi sekarang, adanya bau yang tidak sedap di Bekasi, lembaganya terkesan satu suara. IDAI gimana bisa objek kalau dokter yang diperiksa bagian dari IDAI dan IDI juga gimana bisa obyektif kalau dia pengurus dari IDI," katanya.
"Kami mohon Wali Kota memahami warganya yang punya hak yang dilindungi Undang-undang dalam hal ini Pemkot Bekasi," Ihsan menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU