Suara.com - Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, menyelenggarakan sidang gugatan perdata yang diajukan Samuel Bonaparte (36) terhadap Rumah Sakit Awal Bros. Samuel menggugat rumah sakit dalam kasus yang mengakibatkan putri tunggalnya, Samuella Yerusalem (3), mengalami luka permanen di bagian wajah. Kasusnya terjadi pada tahun 2011.
Agenda sidang hari ini adalah penyampaian bukti dugaan perbuatan melawan hukum yang dilakukan RS Awal Bros.
Ibrahim Blegur, ayah almarhumah Falya Raafani Blegur (15 bulan) yang diduga menjadi korban malpraktik RS Awal Bros, dihadirkan pihak Samuel sebagai saksi.
Dalam sidang yang dipimpin Hakim Wahyu Sektia Ningsih, Samuel menjelaskan kenapa Ibrahim dihadirkan ke persidangan.
"Kaitannya dengan saksi ini, bahwa pelayanan di RS Awal Bros, tidak hanya penggugat, tapi ada orang lain. Tidak semua hak pasien diterima," ujar Samuel.
Pihak tergugat 1: PT. Famon Global Awal Bros dan tergugat 2: Rumah Sakit Awal Bros keberatan dengan kehadiran Ibrahim di persidangan. Menurut mereka, Ibrahim tidak ada kaitan dengan kasus Samuel.
"Yang mulia, saksi ini tidak ada kaitannya dengan kasus yang digugat oleh penggugat," kata pihak tergugat.
Namun, Hakim Wahyu tetap memberi kesempatan kepada Ibrahim untuk bersaksi.
Dalam kesaksian, Ibrahim menjelaskan kasus Falya yang kemudian meninggal dunia di rumah sakit.
"Saat kejadian sebelum meninggalnya putri saya, dokter tidak beri penjelasan tentang obat antibiotik kepada anak saya, juga kurang cepatnya tindakan dokter saya akan mulai masa kritis dan tidak ada penjelasan penyebab kematian putri saya," katanya.
Samuel menggugat Rumah Sakit Awal Bros pada Mei 2015. Dia menuntut operasional rumah sakit tersebut dibekukan.
Berita Terkait
-
Dugaan Malpraktik Bayi, DPRD Tetap Tunggu Penyelidikan Polisi
-
IDAI: Sebab Kematian Bayi di RS Awal Bros Bukan Antibiotik
-
Dugaan Malpraktik Bayi, DPRD Simpulkan RS Awal Bros Sesuai SOP
-
Dugaan Malpraktik, RS Awal Bros Serahkan Rekam Medis ke Polda
-
RS Awal Bros Bantah Beri Uang 'Bungkam' kepada Keluarga Bayi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis