Suara.com - Wacana perluasan jalur transportasi armada Transjakarta ke Kota Bekasi terganjal kondisi badan jalan yang sempit, kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana.
"Yang jelas jalan harus diperhatikan. Jaringan jalan DKI dengan kami berbeda, jalan kami (Kota Bekasi) sempit-sempit, beda dengan DKI yang luas," katanya di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, Dinas Perhubungan Kota Bekasi saat ini sedang melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menindaklanjuti wacana Gubernur DKI Jakarta memperluas jalur Transjakarta sampai ke Kota Bekasi.
Menurut Yayan, jalur yang memungkinkan akses Transjakarta di Kota Bekasi adalah Koridor II yang sudah beroperasi sejak 2013 di Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medansatria.
"Jalur itu bisa diteruskan ke Terminal Induk Kota Bekasi di Jalan Ir. H. Djuanda, Bekasi Timur. Adapun rutenya, yaitu dari Harapan Indah--Jalan Sultan Agung--Jalan Sudirman--Jalan Ahmad Yani (Tol Bekasi Barat)--Terminal Bekasi," katanya.
Namun, Yayan mengakui bahwa hingga saat ini koordinasi dengan Dishub DKI Jakarta mengenai wacana tersebut baru sebatas via telepon.
Menurut Yayan, diperlukan kerja sama dengan Dinas Bina Marga dan Tata Air untuk penyiapan badan jalan berupa pemisahan jalur busway dan jalur umum.
"Oleh karena itu, kami bersinergi dengan Dinas Binamarga dan Tata Air untuk pelebarannya," katanya.
Dikatakan Yayan, Pemkot Bekasi berharap wacana perluasan Transjakarta sampai ke Kota Bekasi bisa terlaksana.
"Banyak warga Bekasi yang beraktivitas di Jakarta dan membutuhkan transportasi murah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat