Suara.com - Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi ingin mengembalikan kejayaan bulu tangkis agar menjadi andalan di olimpiade.
"Olah raga bulu tangkis selalu menjadi andalan Indonesia di berbagai kancah kejuaraan dunia seperti olimpiade, namun saat ini ada kemorosotan prestasi di cabang olah raga tersebut yang harus dikembalikan lagi ke kejayaannya seperti jaman juara dunia bulu tangkis, Icuk Sugiarto, Susi Susanti, Joko Suprianto dan lain-lain," kata Imam Nahrawi di Sukabumi, Minggu (6/12/2015).
Menurutnya, untuk mengembalikan kejayaan bulu tangkis Indonesia tidaklah sulit, karena saat ini masih banyak atlet yang mempunyai talenta yang mampu bersaing dengan atlet bulu tangkis dari negara lainnya seperti Tomi Sugiarto.
Selain itu, fasilitas penunjang pun terus dilengkapi, diperbaiki bahkan ditambah oleh pemerintah.
Bahkan, pemerintah juga sudah menyediakan bonus Rp5 miliar jika ada atlet yang mampu menyumbang emas pada Olimpiade 2016 di Brasil.
Bahkan, dia optimistis di cabang olah raga bulu tangkis Indonesia bisa mendulang medali emas.
Imam mengatakan berbagai upaya dilakukan agar dunia olahraga Indonesia maju pesat khususnya bulu tangkis, bahkan ia mengapresiasi semakin banyaknya warga yang peduli terhadap dunia olah raga di Indonesia.
Salah satu contohnya adalah mantan juara dunia bulu tangkis, Icuk Sugiarto yang membangun tempat latihan bulu tangkis berstandar internasional di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jabar.
Dia optimistis, cabang olahraga ini bisa kembali ke puncaknya dan merebut kejayaan yang saat ini dipegang oleh Tiongkok.
Ia mengatakan pembinaan atlet muda pun terus digenjot agar kemampuannya terasah dan terlatih serta Indonesia bisa lebih banyak pilihan atlet bulu tangkis yang nantinya akan menjadi perwakilan Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa ini.
Sementara, Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sukabumi Sofyan Efendi mengatakan dengan adanya pusat pelatihan bertaraf internasional ini diharapkan talenta pebulu tangkis muda Sukabumi bisa berkembang pesat.
Selama ini, di tengah fasilitas yang seadanya atlet bulu tangkis Kabupaten Sukabumi juga mampu bersaing di kancah kejuaraan internasional. (Antara)
Berita Terkait
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
Jadwal dan Syarat Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya